Pengertian, Cara Menghitung, dan Manfaat Konsep Time Value of Money

Berbicara tentang Time Value of Money (TVM) erat kaitannya dengan wawasan finansial atau keuangan. Penting bagi setiap orang untuk mempelajari konsep ini agar mengetahui manfaat yang bisa diperoleh dengan menerapkannya. Maka dari itu, guna memperjelas pemahaman Anda tentang time value of money, berikut pembahasannya lebih lanjut.

Penjelasan Konsep Time Value of Money

Istilah time value of money secara harfiah berarti nilai waktu uang, atau nilai uang dari waktu ke waktu. Berdasarkan makna tersebut, terdapat tiga komponen yang membentuknya, yakni time (waktu), value (nilai), dan money (uang).

Gagasan ini menyoroti tentang hubungan antara nilai uang dan waktu. Di mana nilai uang bisa berubah seiring berjalannya waktu. Jadi, misalnya saat ini Anda memiliki uang sejumlah Rp10 juta. Dalam sepuluh tahun, bahkan satu tahun mendatang nilainya akan berbeda.

Konsep nilai waktu uang sudah pernah dideskripsikan oleh seorang ahli ekonomi asal Austria, Eugen von Bohm-Bawerk. Ia hidup pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Teorinya tentang perubahan nilai barang menjadi dasar munculnya konsep nilai waktu uang.

Menurut Kamus Bareksa, time value of money adalah nilai uang yang didapatkan dari perhitungan 2 elemen penting, yakni pendapatan dari jumlah uang yang ada serta pengurangan jumlah uang akibat inflasi.

Berdasarkan konsep nilai waktu uang, maka nilai uang saat ini lebih tinggi dibanding pada masa depan. Mengambil ilustrasi pada paragraf sebelumnya, uang Rp10 juta pada 10 tahun lagi nilainya akan lebih kecil daripada saat ini.

Jadi, misalnya biaya hidup bulanan saat ini bisa dipenuhi dengan penghasilan Rp10 juta. Maka sepuluh tahun lagi, kemungkinan besar nominal tersebut tidak akan cukup membiayai kebutuhan dalam sebulan.

Mengingat perubahan tersebut, maka konsep nilai waktu uang dapat dibedakan menjadi tiga. Di antaranya nilai sekarang (present value), nilai masa depan (future value), dan anuitas.

  1. Present value, yakni nilai uang saat ini yang berpotensi ditingkatkan atau bisa menghasilkan pendapatan lebih di masa depan.
  2. Future value, yakni jumlah uang yang akan diperoleh di masa depan dengan uang yang dimiliki sekarang.
  3. Anuitas, yakni pembayaran atau penerimaan tetap secara berkala dalam jangka waktu tertentu.

Rumus Perhitungan Time Value of Money

Tiga konsep time value of money di atas dapat dihitung menggunakan rumusnya masing-masing. Nilai dari setiap komponen dari konsep tersebut  dinyatakan dalam simbol khusus, yaitu:

  • FV = future value/nilai uang di masa depan
  • PV = present value/nilai uang sekarang (saat ini)
  • i = interest/tingkat suku bunga
  • n = interval/jangka waktu

Contoh Perhitungan

1. Present Value

Kondisinya, Anda ingin berinvestasi dengan tabungan berjangka di bank dengan target Rp10 juta dalam waktu 5 tahun. Bank tersebut memberikan suku bunga simpanan sebesar 10%.

Maka untuk mengetahui uang yang perlu Anda investasikan, perhitungannya adalah sebagai berikut:

     \begin{align*} PV &= \frac{FV}{(1 + i)^n} \\ PV &= \frac{10{,}000{,}000}{(1 + 0.1)^5} \\ PV &= \frac{10{,}000{,}000}{(1.1)^5} \\ PV &= \frac{10{,}000{,}000}{1.61051} \\ PV &= 6{,}209{,}213 \end{align*}

Jadi, jumlah setoran pertama tabungan berjangka harus senilai Rp6.209.213 untuk mendapatkan Rp10 juta dalam periode 5 tahun ke depan.

2. Future Value

Apabila Anda menabung Rp10 juta dalam waktu 5 tahun dengan bunga 10%. Untuk mengetahui jumlah uang Anda 5 tahun lagi, cara menghitungnya adalah sebagai berikut:

     \begin{align*} PV &= \frac{FV}{(1 + i)^n} \\ 10{,}000{,}000 &= \frac{FV}{(1 + 0.1)^5} \\ 10{,}000{,}000 &= \frac{FV}{(1.1)^5} \\ 10{,}000{,}000 &= \frac{FV}{1.61051} \\ FV &= 10{,}000{,}000 \times 1.61051 \\ FV &= 16{,}105{,}100 \end{align*}

Jadi, jumlah tabungan Anda akan menjadi Rp16.105.100 dalam periode 5 tahun kedepan. 

Faktor yang Memengaruhi Time Value of Money

Tentunya ada beberapa faktor yang memengaruhi perubahan nilai suatu barang, termasuk uang dari waktu ke waktu. Gagasan Eugen von Bohm-Bawerk, terdapat tiga faktor yang berpengaruh, di antaranya:

  1. Keuntungan yang didapatkan sekarang dianggap sangat jelas dibandingkan keuntungan di masa datang.
  2. Kepuasaan manusia terhadap keinginan yang terpenuhi saat ini dianggap lebih berharga daripada kepuasan terhadap keinginan di masa datang.
  3. Barang-barang yang ada saat ini dinilai lebih bermanfaat dan dibutuhkan dibandingkan yang masih diprediksikan di masa datang.

Oleh karenanya, bisa ditarik kesimpulan bahwa faktor utama yang memengaruhi nilai suatu barang seiring waktu, adalah sifat masa depan yang tidak pasti.

Selain itu, dalam praktiknya terdapat dua hal yang mendukung perubahan nilai waktu uang, yakni peluang dan risiko. Peluang muncul karena kemampuan uang untuk berlipat ganda jika dipakai untuk investasi, sehingga nilainya bisa bertambah. Sementara risiko terjadi karena inflasi, yakni kenaikan harga barang dan jasa karena faktor-faktor ekonomi.

Uang sejumlah Rp10 juta akan memberikan Anda dua pilihan, yakni membelanjakan atau menginvestasikannya.

Jika Anda memilih untuk membelanjakannya, menurut konsep time value of money, peluang untuk memperoleh uang tambahan melalui investasi akan hangus. Sebaliknya, dengan berinvestasi Anda berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan dari uang tersebut di masa depan.

Sementara dalam hal inflasi, nilai uang Anda akan melemah karena berbagai faktor, salah satunya kenaikan harga barang. Oleh karenanya, jika saat ini Anda bisa membeli 10 barang dengan uang Rp10 juta, kemungkinan lima tahun lagi kuantitas tersebut akan berkurang. Bisa jadi, dana Rp10 juta hanya akan cukup untuk membeli barang yang sama sejumlah 5 buah.

Manfaat Time Value of Money

Memahami konsep time value of money akan memudahkan Anda dalam membuat keputusan, terutama dalam hal finansial. Perubahan nilai uang seiring berjalannya waktu memberikan Anda gambaran tentang peluang dan risikonya sehingga Anda tahu bagaimana cara memanfaatkannya secara efektif.

Secara spesifik, berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan menerapkan konsep nilai waktu uang.

  • Sebagai individu, Anda akan memiliki pertimbangan dalam memanfaatkan uang yang dimiliki. Jika ingin menabung atau berinvestasi, Anda bisa mengetahui target atau nominal yang perlu disetorkan pada waktu pertama kali. Atau dalam mengambil keputusan belanja, Anda dapat mengetahui untung-rugi membeli suatu barang hari ini atau beberapa waktu mendatang.
  • Sebagai pemilik bisnis atau perusahaan, time value of money mempermudah Anda menyusun anggaran, baik untuk operasional rutin maupun pengembangan usaha lebih lanjut. Pengembangan usaha ini juga dapat dikategorikan sebagai salah satu bentuk investasi.
  • Sebagai investor, konsep nilai waktu uang memungkinkan Anda menganalisis untung-rugi memilih produk investasi tertentu. Jadi, Anda bisa menentukan dengan tepat, mana investasi yang bisa memberikan keuntungan optimal.

Jika Anda awam dalam hal keuangan, mengenal konsep time value of money akan membuat Anda lebih bijak dalam membelanjakan uang. Uang bukan hanya alat tukar atau pembelian, tetapi dapat memiliki nilai yang lebih menguntungkan jika dimanfaatkan secara tepat.

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *