Perhitungan imbalan pasca kerja adalah salah satu contoh akuntansi yang wajib dipenuhi. Perhitungan ini cukup kompleks dengan aturan yang ketat sehingga tidak sedikit bisnis yang menggunakan jasa kantor konsultan aktuaria sesuai SAK ETAP.
Mengenal SAK ETAP
Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik alias SAK ETAP adalah panduan penyusunan laporan keuangan bagi entitas yang tidak mempunyai akuntabilitas publik. Entitas ini juga menerbitkan laporan keuangan, tetapi hanya untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal. Adapun contoh entitas yang dimaksud adalah pemilik bisnis yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha, lembaga pemeringkat kredit, dan sebagainya.
Setidaknya ada lima prinsip SAK ETAP yang harus terpenuhi dalam setiap pembuatan laporan keuangan seperti berikut.
1. Prinsip Akrual
Prinsip akrual menyatakan bahwa setiap transaksi dan peristiwa ekonomi harus diakui dan dicatat pada saat terjadi, bukan ketika kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Artinya, pendapatan diakui ketika jasa telah diberikan atau barang telah diserahkan kepada pelanggan, meskipun pembayaran belum diterima. Demikian pula, beban diakui ketika kewajiban telah terjadi, meskipun pembayaran belum dilakukan.
2. Prinsip Biaya Historis
Prinsip biaya historis menyatakan bahwa aset harus dicatat dan dilaporkan berdasarkan biaya perolehan aslinya, yaitu jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut pada saat akuisisi.
3. Prinsip Kewajaran
Prinsip kewajaran menekankan bahwa pengakuan aset dan pendapatan harus didasarkan pada keyakinan yang wajar bahwa transaksi tersebut benar-benar terjadi dan memiliki nilai ekonomi bagi perusahaan. Transaksi harus mencerminkan kondisi bisnis yang normal dan bukan hasil dari likuidasi paksa atau penjualan yang tidak wajar.
4. Prinsip Pengungkapan
Prinsip pengungkapan menuntut bahwa semua informasi material dan relevan harus diungkapkan secara lengkap dalam laporan keuangan. Ini termasuk kebijakan akuntansi yang digunakan, estimasi dan asumsi signifikan, serta informasi tambahan yang diperlukan untuk memahami posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan.
5. Prinsip Konsistensi
Prinsip konsistensi mengharuskan perusahaan untuk menerapkan kebijakan akuntansi yang sama dari satu periode ke periode berikutnya, kecuali jika ada alasan yang valid untuk melakukan perubahan. Jika terjadi perubahan kebijakan akuntansi, perusahaan harus mengungkapkan alasan perubahan tersebut dan dampaknya terhadap laporan keuangan dalam periode berjalan dan periode sebelumnya.
Pentingnya UKM dan Perusahaan Menggunakan Jasa Konsultasi Aktuaria
Adanya SAK ETAP diharapkan membantu stakeholder terkait dalam menyediakan informasi terkait kinerja keuangan, posisi keuangan, dan laporan arus kas entitas tersebut, terutama mendongkrak pengelolaan dan pelaporan keuangan bagi UKM, biro jasa kecil, hingga organisasi nirlaba.
Kendati demikian, proses memperoleh informasi tersebut cukup kompleks dengan kuantitas data yang besar. Dalam melakukan perhitungan imbalan pasca kerja seperti pensiun dan tunjangan kesehatan pasca kerja karyawan, entitas harus menyesuaikan kondisi dan laporan keuangannya (termasuk di antaranya berdampak pada laba bisnis atau tidak), mengatur strategi investasi, dan masih banyak lainnya.
Aktivitas ini haruslah dilakukan secara cermat. Namun, tanpa pengetahuan dan pengalaman profesional, entitas bisnis cenderung sulit melakukannya. Oleh karena itu, menggunakan jasa kantor konsultan aktuaria menjadi pilihan yang solutif.
Selain itu, kantor aktuaria merupakan pihak eksternal perusahaan sehingga perhitungan yang dilakukan lebih independen. Proses audit pun lebih efisien karena entitas bisnis tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk melakukan perhitungan yang kompleks.
Cara Memilih Kantor Konsultan Aktuaria
Ada cukup banyak jasa konsultan aktuaria yang dapat membantu entitas bisnis melakukan berbagai perhitungan keuangan. Berikut adalah beberapa poin penting dalam pertimbangan memilih kantor konsultan aktuaria yang paling tepat.
- Reputasi dan kredibilitas kantor aktuaria dari pengalaman dalam industri, ulasan pelanggan, dan lain-lain.
- Kepatuhan dan pemahaman hukum khususnya terkait regulasi sesuai wilayah.
- Kualifikasi anggota tim yang profesional untuk memastikan bahwa pekerjaan akan selesai seperti yang disepakati atau diharapkan.
- Spesialisasi dalam industri atau sektor tertentu untuk memberi solusi yang lebih baik dan efektif.
- Biaya dan struktur tarif yang transparan sejak di awal.
Menggunakan jasa kantor konsultan aktuaria bagi entitas bisnis dengan SAK ETAP membantu bisnis mengelola kondisi keuangan lebih efektif sehingga dapat mewujudkan tujuan bisnis dan keuangan secara strategis.
No comment