Peran valuasi aktuaria dalam skema pensiun adalah sebuah program yang memberikan manfaat pensiun kepada karyawan atau pekerja. Skema pensiun dapat berupa program pensiun yang dikelola mandiri oleh perusahaan, pemerintah, maupun entitas pihak ketiga.
Dalam pelaksanaannya, perusahaan perlu memastikan bahwa skema pensiun yang akan dijalankan adalah skema yang feasible (dapat dijalankan). Selain itu, pastikan juga skema tersebut tidak memberatkan keuangan perusahaan di masa yang akan datang.
Mengingat pembayaran dana pensiun akan dilakukan di masa mendatang, perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa aspek untuk menilai bisa tidaknya skema pensiun dijalankan. Nah, inilah yang akan dilakukan pekerjaan aktuaria dalam proses valuasi aktuaria.
Apa Itu Valuasi Aktuaria Pensiun?
Valuasi aktuaria pensiun adalah proses penilaian nilai suatu skema pensiun untuk memastikan bahwa skema pensiun tersebut dapat dilaksanakan. Dengan demikian, perusahaan bisa memenuhi kewajibannya kepada para peserta pensiun sebagaimana yang akan ditawarkan dalam kontrak kerja.
Dalam pelaksanaannya, valuasi aktuaria dilakukan dengan dua metode, yaitu metode Accrued Benefit Cost dan Projected Benefit Cost.
Lebih lanjut lagi, metode Accrued Benefit Cost dibagi menjadi dua metode, yaitu:
- Traditional Unit Credit
- Projected Unit Credit.
Di sisi lain, Projected Benefit Cost dibagi lagi menjadi empat metode, yaitu:
- Aggregate Cost
- Individual Level Premium
- Attained Age Normal, dan
- Entry Age Normal.
Pemilihan metode dalam valuasi aktuaria pensiun akan tergantung pada faktor-faktor tertentu, misalnya seperti jenis skema pensiun, peserta pensiun, dan peraturan yang berlaku.
Peranan Aktuaris di Proses Penentuan Skema Pensiun
Profesi aktuaria (aktuaris) memiliki peranan yang sangat penting dalam proses penentuan skema pensiun. Aktuaris dapat membantu sebuah perusahaan dalam:
- Memahami kebutuhan dan tujuan skema pensiun
- Menganalisis risiko serta ketidakpastian keuangan yang dapat berpengaruh terhadap mungkin tidaknya suatu skema pensiun dijalankan dengan baik di masa mendatang
- Mengembangkan skema pensiun yang optimal
Seorang aktuaris akan menggunakan keahliannya di bidang matematika, statistika, serta keuangan untuk melakukan analisis aktuaria. Keahlian aktuaris di beberapa bidang ini akan membantu untuk memperkirakan adanya risiko dan ketidakpastian keuangan di masa mendatang.
Melalui analisis ini, perusahaan bisa mendapatkan informasi aktuaria yang akurat dan relevan. Perusahaan juga bisa menentukan skema pensiun pegawai yang optimal dan tentunya tidak memberatkan keuangan perusahaan.
Dalam prosesnya, analisis aktuaria yang dilakukan oleh aktuaris dapat memberikan informasi mengenai:
- Perkiraan biaya pensiun
- Perkiraan manfaat pensiun
- Perkiraan risiko skema pensiun
Dengan menggunakan analisis aktuaria, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam penyusunan skema pensiun. Nantinya, skema pensiun juga ditentukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, misalnya:
- Kebutuhan dan tujuan dana pensiun
Aspek ini penting karena akan menentukan jumlah dana pensiun yang dibutuhkan. Kebutuhan dan tujuan dana pensiun meliputi biaya hidup sehari-hari, biaya kesehatan, biaya hiburan, serta biaya lainnya. Faktor demografis seperti lokasi tempat tinggal juga perlu dipertimbangkan untuk menentukan skema pensiun yang tepat.
- Kecukupan dana pensiun
Mempertimbangkan kecukupan dana pensiun penting agar dana yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan hidup pegawai setelah masa pensiun. Kecukupan dana pensiun dapat dihitung dengan menggunakan berbagai metode. Misalnya seperti metode aktuaria, metode biaya hidup, dsb.
- Potensi risiko
Potensi risiko juga harus masuk sebagai aspek dalam menentukan skema pensiun. Beberapa potensi risiko penting untuk dipertimbangkan misalnya potensi risiko pasar, risiko inflasi, risiko karena perubahan kebijakan pemerintah, dll.
Untuk mengatasi potensi risiko, salah satu cara yang bisa dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan investasi yang terdiversifikasi. Dengan cara ini, dana yang diinvestasikan akan ditempatkan di berbagai instrumen investasi agar risiko menurunnya nilai uang karena kerugian salah satu instrumen investasi berkurang.
Benefit Menggunakan Layanan Valuasi Aktuaria Pensiun
Ada beberapa benefit yang dapat diperoleh dengan menggunakan layanan valuasi aktuaria pensiun, antara lain:
Keakuratan
Analisis aktuaria yang dilakukan oleh profesi aktuaris profesional dapat memberikan hasil yang akurat. Pasalnya, aktuaris memiliki keahlian dan pengalaman yang diperlukan untuk melakukan analisis aktuaria.
Objektivitas
Meski ada profesi aktuaris yang terafiliasi dengan suatu perusahaan, pada banyak kasus aktuaris adalah profesional yang bersifat independen. Karena bekerja secara independen, aktuaris bisa memberikan penilaian dan saran yang objektif terhadap perusahaan dalam proses penentuan skema pensiun.
Bisa menaati peraturan
Seorang aktuaris bisa membantu perusahaan untuk melakukan valuasi aktuaria sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini disebabkan karena profesi aktuaris memahami peraturan yang berlaku di bidang perencanaan skema pensiun. Aktuaris juga bekerja dengan mengikuti standar praktik aktuaria yang telah ditetapkan oleh organisasi profesi aktuaris.
Efisiensi waktu dan biaya
Dengan layanan valuasi aktuaria pensiun, perusahaan Anda bisa menghemat waktu dan biaya untuk menentukan skema pensiun. Pasalnya, aktuaris memiliki keahlian dan pengalaman yang diperlukan untuk melakukan valuasi aktuaria pensiun dengan cepat dan akurat.
Jadi, mengapa Anda membutuhkan layanan valuasi aktuaria dalam proses penentuan skema pensiun? Dengan layanan valuasi aktuaria yang dilakukan oleh konsultan aktuaria, perusahaan Anda bisa mendapatkan analisis valuasi skema pensiun yang akurat, objektif, dan efisien. Dengan kemampuan yang mereka miliki, aktuaris akan membantu perusahaan untuk menyusun skema pensiun yang tepat dan akurat sesuai dengan kemampuan finansial perusahaan sesuai hukum yang berlaku.
No comment