Optimalisasi Economic Value Added Koperasi dengan Perhitungan Aktuaria

Optimalisasi Economic Value Added (EVA) menjadi faktor penting dalam pengelolaan keuangan Koperasi. Setiap anggota Koperasi perlu memahami konsep ini untuk mencapai kestabilan keuangan yang optimal. Dengan menghitung EVA secara aktuaria, Koperasi dapat meningkatkan nilai ekonomi dan memastikan kesejahteraan anggotanya. Setiap organisasi yang memiliki sistem keuangan, perlu memerhatikan economic value added. Koperasi merupakan bentuk organisasi yang tidak boleh melalaikan penerapan konsep tersebut. Optimalisasi parameter ini harus diperhatikan oleh anggota koperasi guna mewujudkan neraca keuangan yang sehat.

Economic Value Added

EVA merupakan sebuah parameter kinerja finansial suatu organisasi. Parameter ini menunjukkan sisa kekayaan dari sebuah organisasi setelah menghitung modal (kapital) dan pajak. EVA juga sering disebut economic profit. Menurut ahli, EVA merupakan salah satu parameter yang menunjukkan keuntungan murni sebuah organisasi.

Langkah untuk menghitung EVA adalah mengurangi laba bersih setelah pajak dengan hasil kali antara invested capital dan weighted average cost of capital (WACC). Invested capital merupakan total utang, saham, dan juga pinjaman modal. WACC adalah perhitungan nilai modal dengan pertimbangan proporsi utang dan saham.

Melihat rumus perhitungan EVA, dapat dipahami bahwa parameter ini menunjukkan nilai yang dihasilkan oleh sebuah organisasi berdasarkan besar modal yang ditanamkan di dalamnya. Apabila sebuah organisasi memiliki EVA positif, maka organisasi tersebut menghasilkan nilai dari modal yang tersedia.

Peran EVA dalam menunjukkan kinerja finansial suatu organisasi didasari oleh pemikiran bahwa sebuah usaha bisa disebut menguntungkan atau profitable jika menghasilkan kekayaan dan balik modal untuk pemegang sahamnya (shareholders). Dalam konteks koperasi, anggota koperasi merupakan shareholders.

Sebuah organisasi dapat melakukan dua strategi berikut untuk memaksimalkan economic value added:

1. Memaksimalkan pendapatan

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan sebuah organisasi untuk memaksimalkan pendapatan, seperti mendorong kapasitas produksi dan menaikkan harga. Organisasi yang menaikkan kapasitas produksinya perlu memastikan bahwa biaya produksi tidak melampaui pendapatan tambahan yang diterima.

Sementara itu, menaikkan harga produk juga memiliki kelemahan sendiri. Ada kemungkinan konsumen kecewa dengan kenaikan harga, terutama jika tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas maupun fitur produk. Akibat buruknya adalah penurunan permintaan pasar yang pada akhirnya akan menekan besar pendapatan.

2. Mengurangi pengeluaran

Pengeluaran operasional dan produktivitas marginal merupakan dua hal yang menentukan besarnya modal bersih sebuah perusahaan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi pengeluaran operasional, seperti melakukan negosiasi untuk menurunkan suku bunga maupun menurunkan biaya operasional lain (misal: sewa tempat).

Sementara itu, produktivitas marginal biasanya lebih mudah dicapai jika organisasi Anda cukup besar. Organisasi yang besar biasanya dapat mencari cara untuk menekan biaya produksi, baik melalui perencanaan produksi yang lebih matang maupun penggunaan teknologi terbaru.

Pentingnya Pemahaman EVA

Dalam konteks koperasi, EVA jelas memegang peranan penting. Koperasi merupakan sebuah organisasi ekonomi yang dibangun oleh modal dari anggota-anggotanya. Tujuan utama pembentukan koperasi adalah mensejahterakan anggota, yaitu dengan memberikan nilai tambah dari modal yang mereka tanamkan di koperasi tersebut.

Berikut merupakan beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari perhitungan economic value added:

1. Identifikasi permasalahan

Permasalahan di dalam organisasi umumnya dimulai dari hal kecil yang diabaikan, namun pada akhirnya membesar. Perhitungan EVA merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi di dalam sebuah koperasi, terutama yang berkaitan dengan fungsi finansialnya.

2. Transparansi organisasi

Transparansi di dalam organisasi sangat penting, tidak hanya dari sisi ekonomi, namun juga psikologi. Tidak semua shareholders terlibat penuh di dalam kegiatan operasional sebuah koperasi. Koperasi yang secara proaktif membuat sistem pelaporan seperti EVA dapat meningkatkan tingkat kepercayaan anggota-anggotanya.

3. Melihat kesempatan untuk berkembang

Melalui EVA, koperasi bisa melihat kesempatan untuk berkembang. Sebagai contoh, salah satu unit usaha koperasi adalah produksi camilan berbahan dasar sayur. Setelah melihat EVA dan menganalisis pasar, koperasi tersebut menemukan bahwa harga jualnya rendah. EVA bisa digunakan sebagai dasar untuk menaikkan harga produk.

4. Mengukur efektivitas penggunaan modal

Parameter finansial ini juga bisa dimanfaatkan oleh koperasi untuk melihat efektivitas penggunaan modal. Melalui hasil yang ditunjukkan oleh EVA, sebuah koperasi bisa mengatur ulang alokasi modalnya untuk pos-pos yang memberikan hasil lebih. Hal tersebut bisa membantu memaksimalkan pendapatan koperasi.

Meskipun EVA memberikan manfaat-manfaat seperti yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa keterbatasan yang perlu Anda ketahui:

  • Parameter ini tidak memerhitungkan ukuran organisasi Anda.
  • EVA tidak dapat mengestimasi returns dari pengeluaran organisasi.
  • Kurang dapat menggambarkan seberapa efektif pemegang modal menjaga profit melalui manajemen proyek.
  • Terlalu menekankan pentingnya sebuah organisasi untuk meningkatkan profit dalam jangka waktu singkat.

Akurasi Perhitungan Akturia

Salah satu cara untuk mengoptimalisasi economic value added sebuah koperasi adalah perhitungan aktuaria. Aktuaria perhitungan risiko dan kewajiban sebuah organisasi, salah satunya mencakup asuransi dan pensiun. Bahasan ini terkait dengan EVA karena cakupan perhitungan aktuaria merupakan komponen biaya operasional dari suatu perusahaan.

Aktuaria memiliki peran penting di dalam organisasi karena memberikan estimasi kepada organisasi mengenai beberapa komponen biaya operasionalnya di masa yang akan datang. Pengetahuan semacam ini membantu perusahaan merancang sistem keuangan dengan lebih baik.

Kegiatan operasional sebuah koperasi didukung oleh karyawan koperasi tersebut. Hal ini berarti bahwa salah satu komponen biaya operasional koperasi adalah gaji karyawan. Memertimbangkan inflasi dan faktor-faktor lainnya, koperasi harus mengantisipasi kenaikan gaji ini di masa depan.

Selain itu, koperasi yang memiliki izin operasi juga perlu memberikan safety net kepada karyawannya dalam bentuk asuransi. Hal ini termasuk asuransi kesehatan, kecelakaan kerja, dan lain sebagainya. Lonjakan pengeluaran insurance policy bisa terjadi setiap saat dan ada kemungkinan koperasi tidak siap untuk mengeluarkan dana sebesar itu.

Lonjakan pengeluaran di pos-pos tertentu yang tidak diantisipasi sebelumnya membuat neraca keuangan koperasi menjadi tidak sehat. Koperasi pun bisa merugi sehingga tidak bisa melakukan bagi hasil kepada anggotanya. Apabila hal tersebut berlangsung secara terus-menerus, bukan tidak mungkin jika koperasi bangkrut.

Perhitungan aktuaria harus dilakukan secara akurat agar bisa digunakan untuk mendukung optimalisasi EVA sebuah koperasi. Hasil hitung yang tidak akurat dapat mengakibatkan koperasi kehilangan kesempatan untuk melakukan efisiensi operasional maupun pengembangan usaha.

Tidak hanya itu, perhitungan aktuaria merupakan bagian penting dalam penerapan PSAK 24. Hal ini secara spesifik telah diatur oleh sistem hukum di Indonesia. Organisasi yang tidak mematuhi hal tersebut bisa menghadapi risiko izin usahanya dicabut.

Jasa Perhitungan Aktuaria

Mengingat pentingnya perhitungan aktuaria yang akurat dalam optimalisasi economic value added, koperasi disarankan untuk bekerja sama dengan konsultan aktuaria. Seorang konsultan dapat memberikan insights untuk membantu koperasi menghadapi kendala-kendala terkait sistem imbalan di dalam organisasinya.

Saat ini beberapa jasa perhitungan aktuaria sudah menerapkan teknologi baru, seperti artificial intelligence, untuk membuat hasil perhitungannya lebih intuitif. Teknologi semacam ini membantu perusahaan memroses data dalam kuantitas yang besar. Insights pun dapat dihasilkan dalam waktu yang lebih cepat.

Jika ingin meningkatkan kesejahteraan shareholders dan karyawan di dalamnya, koperasi perlu terus berupaya untuk melakukan inovasi dan meningkatkan efisiensi operasionalnya. Meski begitu, economic value added bukanlah satu-satunya parameter kinerja yang harus diperhatikan oleh sebuah koperasi.

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *