Menaikkan gaji karyawan adalah praktik umum di banyak perusahaan. Selain sebagai bentuk penghargaan terhadap kerja keras mereka, langkah ini juga penting untuk mempertahankan pekerja terampil agar tetap loyal dengan perusahaan.
Meskipun demikian, kenaikan gaji tidak boleh dilakukan sembarangan. Sebab, perlu dipikirkan dampaknya terhadap liabilitas pensiun di masa mendatang.
Apa Itu Kenaikan Gaji?
Kenaikan gaji adalah peningkatan jumlah gaji yang diterima karyawan dari pemberi kerja yang biasanya dinyatakan dalam persentase. Biasanya, perusahaan memberikan kenaikan gaji berdasarkan beberapa faktor, seperti masa kerja, keterampilan, posisi, tingkat pendidikan, dan kondisi ekonomi perusahaan.
Bagi pemberi kerja, kenaikan gaji biasanya digunakan untuk meningkatkan gaji tahunan karyawan. Sedangkan bagi karyawan, persentase tersebut terkadang digunakan dalam bernegosiasi untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
Dengan adanya sistem kenaikan gaji, perusahaan dapat menyusun proses pengupahan secara lebih terstruktur, konsisten, dan mudah dihitung. Metode ini cenderung lebih mudah dilakukan daripada penambahan gaji tanpa aturan standar.
Apa Itu Liabilitas Pensiun?
Liabilitas Pensiun (pension liability) adalah istilah yang terdiri dari dua kata, yaitu “liabilitas” dan “pensiun“. Sebelum kita membahas definisi lengkapnya, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kedua kata tersebut.
Liabilitas merujuk pada utang yang harus dibayarkan kepada pihak lain pada masa yang akan datang. Sederhananya, liabilitas dapat diartikan sebagai kewajiban. Namun jika mengacu pada PSAK 1, yang membahas tentang penyajian laporan keuangan, istilah “kewajiban” telah diganti dengan “liabilitas”.
Sementara itu, pensiun atau purnakarya adalah kondisi ketika seseorang berhenti bekerja karena faktor usia, atau memilih untuk berhenti secara sukarela. Ketika seseorang purnakarya, biasanya mereka memiliki hak atas dana pensiun. Dalam hal ini, orang tersebut akan terus menerima dana purnakarya sampai meninggal.
Jadi, pension liability adalah kewajiban yang harus dibayarkan oleh pemberi kerja kepada karyawannya yang telah memasuki masa purnakarya. Penentuan jumlah yang harus dibayarkan didasarkan pada beberapa aspek, seperti gaji karyawan, lama masa kerja, dan persentase manfaat purnakarya yang disepakati.
Perlu digarisbawahi, pension liability bisa berimbas pada kondisi finansial perusahaan. Jika liabilitas tinggi, perusahaan harus mengalokasikan lebih banyak dana untuk pembayaran purnakarya. Sebaliknya, jika liabilitas rendah, perusahaan bisa lebih leluasa dalam menginvestasikan dananya untuk hal lain.
Bagaimana Pengaruh Kenaikan Gaji pada Pension Liability?
Setelah memahami konsep kenaikan gaji dan pension liability, sekarang mari kita tinjau bagaimana keterkaitan antara keduanya. Berikut adalah pengaruh kenaikan gaji terhadap liabilitas pensiun yang harus ditanggung oleh perusahaan.
- Meningkatkan Pension Liability
Pension liability sangat berkaitan erat dengan tingkat kenaikan gaji. Ketika gaji mengalami kenaikan, hal itu akan berdampak langsung pada kenaikan liabilitas yang harus dibayarkan kepada karyawan di masa depan.
Dalam melakukan valuasi dana, aktuaris membuat asumsi tentang kenaikan gaji di masa mendatang. Jika pemberi kerja menaikkan gaji lebih tinggi dari asumsi yang dibuat oleh aktuaris, hal itu bisa berdampak langsung pada pension liability yang harus ditanggung oleh perusahaan.
- Menyebabkan Terjadinya Selisih Antara Aset dan Liabilitas
Direktur Eksekutif ADPI, Bambang Sri Muljadi, seperti yang dilaporkan oleh bisnis.com, menjelaskan bahwa ada setidaknya lima faktor menyebabkan selisih antara aset dan liabilitas dalam pengelolaan dana pensiun. Salah satunya adalah kenaikan gaji yang berhubungan dengan Penghasilan Dasar Pensiun (Phdp).
Dalam konteks ini, kenaikan gaji tersebut menyebabkan bertambahnya kewajiban, tetapi tidak diiringi dengan penambahan iuran oleh pendiri dana pensiun.
Itulah ulasan tentang kenaikan gaji, liabilitas pensiun, dan keterkaitan antara keduanya. Meskipun kenaikan gaji penting bagi kesejahteraan karyawan, tetapi perlu dipertimbangkan dampaknya terhadap pension liability di masa mendatang.
No comment