Setiap perusahaan yang menawarkan tunjangan, dana pensiun, dan manfaat lainnya membutuhkan ilmu aktuaria sebagai bagian dari perencanaan. Valuasi aktuaria tidak hanya menguntungkan pegawai, tetapi juga perusahaan. Paduan ilmu matematika dan statistik dalam aktuaria akan membantu merencanakan berbagai program keuangan, termasuk imbalan pasca kerja.
Fungsi Valuasi Aktuaria dalam Asuransi dan Tunjangan
Ilmu aktuaria berfokus pada analisis untuk menjamin stabilitas dan keamanan finansial. Perhitungan akturia menggunakan berbagai faktor untuk menentukan tingkat risiko dalam perencanaan.
Terkait asuransi, tunjangan, dan biaya pensiun, aktuaria menganalisis berbagai asumsi seperti lama waktu kerja, suku bunga, dan elemen lainnya. Hal ini membantu menciptakan hasil kalkulasi yang lebih sesuai dengan situasi dan kondisi, terutama karena ada pertimbangan terhadap hal-hal yang tidak terduga.
Aktuaria juga membantu perusahaan menjaga kondisi finansial mereka. Analisis konsultan aktuaria membantu perusahaan menentukan program tunjangan dan dana pensiun yang paling tepat untuk setiap penerima.
Tahap Manajemen Risiko dalam Valuasi Aktuaria
Ilmu aktuaria erat kaitannya dengan mitigasi risiko keuangan. Manajemen risiko memastikan agar perusahaan bisa mengelola dana tunjangan dan pensiun secara konsisten sehingga hak semua pegawai terpenuhi, tanpa mengabaikan kondisi keuangan.
Dalam proses mitigasi risiko keuangan untuk valuasi aktuaria, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu sebagai berikut:
-
Perencanaan Pembuatan Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen dibutuhkan dalam mitigasi risiko dana pensiun dan tunjangan lainnya. Contohnya adalah pembuatan data center yang aman dan berlokasi di Indonesia, menggunakan teknologi dan piranti lunak terkini, serta database dan sistem input/output yang rapi dan mudah dilacak.
Sistem informasi manajemen tersebut juga harus diuji sebelum diterapkan. Perusahaan juga harus bisa bertanggung jawab terhadap hasil pengelolaan data untuk keperluan manajemen risiko.
-
Analisis Tingkat Risiko
Pembuatan strategi mitigasi risiko membutuhkan analisis tingkat risiko. Gunanya adalah memastikan bahwa setiap langkah tepat sasaran dan membawa dampak jangka panjang. Analisis tingkat risiko juga memastikan bahwa strategi perusahaan komprehensif dan pembiayaan lebih tepat sasaran.
Analisis tingkat risiko biasanya meliputi risiko yang melekat (inherent risk), risiko yang bisa ditoleransi (risk tolerance), serta risiko yang memang sengaja diambil demi mencapai tujuan tertentu (risk appetite). Ketiganya harus diperhitungkan ketika memperhitungkan strategi untuk mengelola risiko.
-
Pengukuran Tingkat Risiko
Pengukuran tingkat risiko memastikan kemampuan perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan ketika mengelola dana. Tingkat risiko tidak hanya berupa beragam jenis risiko seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya, tetapi juga reaksi perusahaan ketika ada berbagai faktor luar yang memengaruhi pengelolaan dananya.
Contoh pengukuran ini adalah metode checklist, survei, Value at Risk, Credit Scoring Tools, dan sebagainya.
-
Membuat Sistem Kendali Risiko
Sistem kendali risiko dalam proses mitigasi memastikan agar setiap risiko dikelola sesuai dengan tingkat prioritasnya. Contohnya adalah penggunaan metode seperti ACAT (Accept, Control, Avoid, Transfer).
Dalam contoh sistem kendali ini, perusahaan menentukan mana risiko yang bisa diterima, dikendalikan, dihindari, atau dialihkan/ditransfer ke pihak ketiga.
-
Memantau Risiko yang Hadir
Mitigasi risiko dalam pengelolaan tunjangan dan biaya pensiun melibatkan pemantauan secara konsisten. Hal ini dilakukan lewat proses dokumentasi risiko (risk register). Pemantauan harus dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan tunjangan dan dana pensiun.
-
Melakukan Evaluasi
Evaluasi sangat penting dalam setiap penerapan aspek ilmu aktuaria, termasuk manajemen risiko pada semua jenis pendanaan. Perusahaan wajib menganalisis hasil penerapan manajemen risiko lewat sistem pengawasan dan pengukuran yang telah ditetapkan. Hasilnya menjadi patokan untuk mengamati tingkat kesuksesan strategi dan evaluasi untuk periode berikutnya.
Manfaat Penggunaan Valuasi Aktuaria untuk Dunia Bisnis
Ilmu aktuaria sebagai bentuk analisis dan manajemen risiko membawa manfaat besar bagi pelaku bisnis maupun pegawai yang bekerja di sana. Aktuaria memadukan berbagai disiplin seperti matematika dan statistik yang memperhitungkan berbagai elemen penting demi kalkulasi akurat.
Dengan perhitungan seperti ini, pelaku bisnis bisa memanfaatkannya untuk berbagai hal, seperti:
-
Memastikan Kesejahteraan Pegawai
Kesejahteraan pegawai erat kaitannya dengan sistem tunjangan dan dana pensiun yang tepat sasaran. Aktuaria menghitung kebutuhan tunjangan berdasarkan asumsi spesifik seperti masa kerja, usia, manfaat, dan suku bunga. Hal ini membantu perusahaan membuat sistem pendanaan yang tepat sasaran dan mendukung kesejahteraan pegawai.
-
Menjaga Stabilitas Finansial Perusahaan
Dalam pengelolaan pendanaan seperti sistem tunjangan dan imbalan pasca kerja, perusahaan wajib menjaga agar kondisi finansial tetap stabil. Hal ini penting untuk menjaga iklim keuangan yang sehat sambil memastikan agar pegawai sejahtera.
Dengan ilmu aktuaria, perusahaan bisa mendapatkan kalkulasi yang tepat terkait kondisinya serta pegawai. Keuangan pun tetap stabil tanpa mengorbankan hak-hak pegawai.
-
Menunjukkan Pertanggungjawaban Legal
Tunjangan, pesangon, biaya pensiun, dan sebagainya merupakan kewajiban yang wajib dipenuhi perusahaan secara legal. Menggunakan konsultan aktuaria bersertifikasi merupakan bentuk pembuktian pemenuhan tanggung jawab finansial. Perusahaan pun bisa menunjukkan rekam jejak yang positif.
-
Pengawasan terhadap Kondisi Finansial Perusahaan
Valuasi aktuaria merupakan salah satu metode pengawasan terhadap kondisi keuangan perusahaan serta hal-hal yang memengaruhinya. Karena melibatkan analisis berbagai faktor dan asumsi, perusahaan akan mendapatkan gambaran menyeluruh terhadap kondisi keuangan serta strategi tunjangan yang telah diterapkan.
Solusi Valuasi Aktuaria di Era Digital
Ilmu aktuaria juga mendapat keuntungan dari era digital. Teknologi seperti program aktuaria dan kecerdasan buatan mendukung penerapan metode aktuaria. Perusahaan bisa mendapatkan hasil perhitungan aktuaria yang akurat dalam waktu singkat, bahkan dalam hitungan hari.
Solusi mudah untuk mengaksesnya adalah dengan menggunakan jasa konsultan aktuaria yang menggunakan teknologi terkini. Dengan teknologi ini, konsultan bisa menawarkan perhitungan akurat, dengan metodologi yang diakui serta penggunaan standar resmi seperti PSAK 24.
Dengan teknologi era digital, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan seperti:
-
Wawasan Keuangan Lebih Komprehensif
Perusahaan akan mendapat hasil analisis yang lebih komprehensif sehingga bisa mengetahui kondisi keuangan secara keseluruhan. Pelaku bisnis pun bisa mendapat big picture dari kondisi keuangan serta bisa membuat strategi yang lebih menyeluruh.
-
Strategi Keuangan yang Lebih Tepat Sasaran
Strategi keuangan untuk sistem dana pensiun yang efektif harus tepat sasaran, baik bagi penerima maupun kondisi keuangan perusahaan. Dengan valuasi aktuaria menggunakan teknologi, perusahaan bisa memberi dana pensiun dan tunjangan lain secara tepat guna tanpa mengganggu kondisi keuangan.
-
Pengambilan Keputusan Lebih Baik
Pengambilan Keputusan keuangan perusahaan akan lebih baik jika memanfaatkan ilmu aktuaria dan teknologi. Hal ini berguna untuk menjamin kondisi perusahaan di masa depan, terutama ketika terus menjamin kesejahteraan mantan pegawai dengan biaya pensiun.
-
Kemudahan Pelaporan dan Evaluasi
Teknologi pendukung valuasi aktuaria terintegrasi dengan sistem digital yang memudahkan proses pelaporan. Perusahaan juga bisa melakukan evaluasi yang lebih menyeluruh karena bisa mengakses semua informasi penting kapan saja.
Ilmu aktuaria merupakan pendukung penting dalam perencanaan dana pensiun dan tunjangan lainnya. Pastikan menggunakan jasa konsultan aktuaria yang tersertifikasi demi mendapatkan semua manfaatnya.
No comment