Kaum milenial harus mulai mempersiapkan masa pensiun jika ingin hidup sejahtera saat sudah tidak bekerja. Kata milenial merujuk pada generasi yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, jadi rentang usia milenial saat ini adalah 28 hingga 43 tahun. Ini berarti kaum milenial awal sudah dekat dengan masa pensiun pada umumnya.
Apakah kaum milenial termasuk siap menghadapi masa pensiun? Apa tren investasi yang mereka pilih? Simak informasi singkatnya berikut ini.
Tren Investasi Karyawan Milenial
Investasi jangka panjang tampaknya sudah ada dalam pemikiran generasi produktif Indonesia, termasuk milenial. Menurut laporan KataData Insight Center, Sisi+, dan Zigi.id yang diterbitkan pada tahun 2022, 72,5 persen responden usia produktif mengaku sudah berinvestasi untuk masa depan jangka panjang. Kesimpulan ini diperoleh dari survei terhadap 1.939 responden usia produktif di 33 provinsi.
Walau kesadaran berinvestasi sudah tertanam kuat, milenial tampaknya belum begitu memikirkan soal masa pensiun (atau belum menjadikannya prioritas). Laporan yang sama menyebut bahwa hanya 51,6 persen responden yang berinvestasi untuk pensiun, dan angka ini didominasi Generasi X (kelahiran 1965 hingga 1980). Hanya 20 persen responden yang bahkan sudah memikirkan investasi untuk pensiun dini.
Berapa yang Harus Ditabung agar Bisa Pensiun Mudah?
Menentukan jumlah uang untuk ditabung demi masa pensiun bisa membingungkan. Pastikan Anda menyesuaikan jumlahnya dengan kebutuhan dan pemasukan agar seimbang dengan tabungan yang akan disisihkan. Ada beberapa formula yang bisa Anda pilih untuk menentukan jumlah tabungan ideal, contohnya sebagai berikut:
-
Menabung dengan Persentase Penghasilan Bulanan
Anda bisa mendedikasikan tabungan sebesar 10 hingga 15 persen dari gaji bulanan selama usia 20-an, lalu tambahkan persentasenya secara berkala. Makin bertambah usia dan penghasilan Anda, makin besar pula persentase tabungan yang dialihkan untuk dana pensiun.
-
Menabung dengan Patokan Penghasilan Tahunan
Cara lain mempersiapkan masa pensiun adalah memastikan bahwa Anda memiliki dana yang dihitung dari penghasilan tahunan. Buat target untuk melipatgandakan nilai tabungan tersebut. Misalnya, buat target untuk tabungan pensiun senilai penghasilan tahunan pada usia 30-an awal, lalu tiga kali penghasilan tahunan saat usia 40, enam kali lipat saat usia 50, dan seterusnya.
-
Menabung dengan Persentase Penghasilan Tahunan
Untuk perhitungan yang lebih komprehensif, Anda bisa menabung dengan berpatokan pada penghasilan tahunan. Setiap tahun, buat target untuk mengumpulkan dana pensiun sebesar 25 persen dari penghasilan tahunan bersih.
Tantangan Mendapatkan Dana Pensiun bagi Milenial
Menabung untuk masa pensiun bisa cukup menantang bagi milenial karena adanya berbagai tantangan dari faktor luar. Contohnya adalah dana untuk pendidikan anak atau kesehatan. Walau Anda mungkin sudah membuat pos-pos pembiayaan tertentu, pendidikan dan kesehatan merupakan dua area di mana kebutuhan mendesak sering terjadi.
Tantangan lainnya adalah gaya hidup masa kini yang melibatkan cicilan, misalnya rumah, kartu kredit, dan kendaraan. Cicilan bisa memakan cukup banyak penghasilan bulanan sehingga yang tersisa untuk tabungan pensiun hanya sedikit.
Selain faktor keuangan personal seperti di atas, ada juga faktor lain yang tak terhindarkan, misalnya inflasi tahunan, kenaikan harga bahan pokok, dan faktor luar lainnya. Hal ini membutuhkan perhitungan yang lebih mendetail terkait kondisi masing-masing ketika menentukan jumlah tabungan dana pensiun.
Tips Merancang Kebutuhan Dana Pensiun lewat Aktuaria
Jasa konsultasi aktuaria seperti Kantor Konsultan Aktuaria Arya Bagiastra bisa menjadi solusi untuk menentukan jumlah dan metode menabung demi masa pensiun. Konsultan aktuaria memberikan solusi lewat analisis menyeluruh terhadap berbagai faktor yang menentukan kebutuhan pensiun. Hasil analisis juga didukung teknologi seperti AI dan kalkulator aktuaria yang memberikan perhitungan akurat serta cepat.
Merencanakan masa pensiun menjadi keharusan bagi milenial, terutama saat masih berada di era produktif. Mulailah merencanakan dana pensiun dan cara menabungnya agar bisa hidup sejahtera walau sudah tidak bekerja.
No comment