Menghitung imbalan pasca kerja secara efisien tidak hanya bermanfaat untuk penerima, tetapi juga perusahaan. Konsultasi aktuaria membantu perusahaan melakukan kalkulasi dana pensiun secara lebih efisien dan tepat sasaran. Karena metode aktuaria cukup rumit, perusahaan dan pemilik bisnis membutuhkan konsultasi aktuaria untuk melakukan perhitungan tersebut.
Manfaat Konsultasi Aktuaria terkait Dana Pensiun
Metode aktuaria terkait erat dengan stabilitas finansial, baik bagi penerima maupun pemberir dana. Perhitungan imbalan pasca kerja lewat konsultasi aktuaria memberi beberapa keuntungan seperti:
-
Valuasi Akurat untuk Program Dana Pensiun
Konsultasi aktuaria melibatkan berbagai fungsi dan variabel, mulai dari besaran gaji, suku bunga, dan usia. Laporan aktuaria cenderung lebih akurat karena konsultan memperhitungkan semua elemen tersebut saat menghitung ketentuan dana pensiun.
-
Kemudahan Pembentukan Dana Pensiun Baru
Ketika perusahaan hendak membuka skema dana pensiun baru, mereka harus memulai dengan akurasi setinggi mungkin. Konsultasi dan valuasi aktuaria bisa digunakan sebagai alat bantu untuk memulai skema pendanaan baru. Valuasi teliti ini juga mengurangi risiko akibat perhitungan yang tidak sama dengan informasi di lapangan.
-
Kemudahan Pelaporan Reguler
Konsultan akan membantu Anda membuat laporan aktuaria untuk setiap skema pendanaan yang dibuat. Hal ini akan memudahkan proses pelaporan dan evaluasi reguler. Anda juga bisa mendapat kemudahan dalam proses audit.
-
Manajemen Risiko dalam Pengelolaan Keuangan
Salah satu fungsi penting konsultasi adalah memastikan bahwa penghitungan imbalan pasca kerja terlihat wajar dan tidak melebihi batas. Hal ini merupakan fungsi manajemen risiko perusahaan. Karena konsultasi aktuaria melibatkan analisis banyak elemen, perusahaan bisa mengetahui perkiraan risiko masa depan yang cukup akurat.
Keunggulan Menggunakan Konsultan Aktuaria
Menyewa jasa konsultan aktuaria menghadirkan berbagai keunggulan dalam penghitungan dana pensiun, yaitu sebagai berikut:
-
Menggunakan Standar Akuntansi Umum
Aktuaris merupakan profesi yang membutuhkan sertifikasi serta acuan kerja standar. Konsultan aktuaris telah melalui proses sertifikasi serta diwajibkan mengacu pada standar akuntansi seperti PSAK 24. Hal ini memberikan kekuatan hukum dan faktor kompetensi yang lebih besar terhadap perhitungan imbalan pasca kerja serta tugas-tugas terkait.
-
Memperhitungkan Berbagai Komponen Finansial
Konsultan aktuaris memperhitungkan berbagai komponen saat menghitung dana pensiun dan pembiayaan lainnya. Contohnya, dalam kalkulasi dana pensiun, aktuaris memperhitungkan aspek seperti usia, besaran gaji, dan perubahan suku bunga. Hal ini membuat kalkulasi lebih akurat dan sesuai dengan perkiraan kebutuhan dana pensiun yang sebenarnya.
-
Kalkulasi Lebih Akurat
Metode aktuaria memadukan berbagai bidang ilmu seperti matematika dan akuntansi. Sistem kalkulasinya cenderung lebih akurat dan berlaku untuk jangka panjang. Konsultan aktuaria mampu membantu perusahaan untuk membuat perkiraan dan laporan pembiayaan yang lebih mendekati realita.
-
Penggunaan Teknologi Aktuaria
Sama seperti bidang keuangan lainnya, konsultan aktuaria masa kini menggunakan teknologi untuk membuat kalkulasi biaya pensiun. Misalnya, konsultan masa kini menggunakan perangkat berbasis AI untuk membuat kalkulasi yang lebih akurat serta cepat. Kalkulasi ini juga mengurangi waktu yang dibutuhkan konsultan untuk menghadirkan solusi.
Dengan penggunaan teknologi aktuaria seperti software dan perangkat berbasis AI, konsultan aktuaria mampu menghitung biaya pensiun menggunakan berbagai variabel secara kilat. Perusahaan bahkan bisa mendapat hasil perhitungan yang cukup kompleks hanya dalam satu hari. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi kerja perusahaan dan meningkatkan kesejahteraan pegawai setelah pensiun.
Menghitung imbalan pasca kerja jauh lebih mudah dan menguntungkan dengan konsultan aktuaria. Pilih metode penghitungan yang lebih efisien, akurat, dan cepat lewat konsultan aktuaria masa kini demi meningkatkan kualitas kinerja finansial perusahaan.
No comment