Logo PSAK 24 yang menunjukkan komitmen perusahaan terhadap imbalan pascakerja.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 24: Mengerti Imbalan Pasca Kerja

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) di bawah naungan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) sebagai pedoman pokok dalam penerapan standar akuntansi di Indonesia. Salah satu aspek yang diatur oleh PSAK adalah mengenai imbalan pascakerja, yang spesifik ditemukan dalam PSAK 24.

Imbalan pascakerja (post-employment benefits) adalah bentuk apresiasi jangka panjang dari perusahaan kepada karyawannya setelah menyelesaikan masa kerja. Bentuk apresiasi ini mencerminkan dedikasi perusahaan terhadap kesejahteraan finansial dan karyawannya. Dengan kata lain, saat hubungan kerja berakhir, perusahaan akan memberikan kompensasi tertentu sebagai bentuk imbalan atas kontribusi karyawan selama bekerja.


Pentingnya Memahami PSAK 24 dalam Era Persaingan Bisnis

Dalam lanskap bisnis yang semakin kompetitif, pemahaman dan penerapan PSAK 24 menjadi esensial. Ini bukan hanya soal mematuhi regulasi, tapi juga tentang membangun kepercayaan di antara karyawan, investor, dan pemangku kepentingan. Sebagai dasar acuan pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan imbalan pasca kerja, PSAK 24 memastikan transparansi dan integritas dalam pelaporan keuangan perusahaan.

Sedikitnya, ada tiga alasan kenapa perusahaan harus menerapkan PSAK 24 dalam menjalankan bisnisnya.

  1. Prinsip akuntansi accrual basis, yaitu sebuah teknik pencatatan akuntansi, yang pencatatannya dilakukan saat terjadinya transaksi. Perlu diperhatikan bahwa dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) setiap perusahaan diharuskan mencatat transaksi keuangan menggunakan prinsip acrrual basis, oleh karena itu, setiap perusahaan harus mempersiapkan (mencadangkan/mengakui) utang (liability), untuk imbalan yang akan jatuh tempo di masa depan.
  2. Tidak ada kewajiban yang tersembunyi, artinya jika dalam laporan keuangan suatu perusahaan tidak terdapat account untuk imbalan pascakerja, maka secara tidak langsung perusahaan dianggap “menyembunyikan” kewajiban untuk imbalan pascakerja.
  3. Arus Kas Perusahaan, ketika terdapat karyawan yang keluar karena pensiun atau pemutusan hubungan kerja lainnya dan perusahaan memberikan manfaat imbalan kepada karyawan tersebut, maka pada periode berjalan, perusahaan harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar manfaat yang akan mengurangi laba dari perusahaan. Akan tetapi, jika dari awal perusahaan sudah melakukan pencadangan manfaat imbalan pascakerja, maka manfaat imbalan yang akan dibayarkan tersebut tidak akan secara langsung mengurangi laba, melainkan mengurangi pencadangan kewajiban atas imbalan pascakerja yang telah di catatkan perusahaan dalam laporan keuangan.


Manfaat PSAK 24: Mengelola Imbalan Pascakerja untuk Meningkatkan Daya Saing dan Integritas Perusahaan

Perusahaan yang rutin menghitung imbalan pascakerja sesuai PSAK 24 memiliki banyak keuntungan. Lebih dari sekedar memenuhi kewajiban, pendekatan ini memastikan perusahaan telah menyiapkan dana yang akan dibayarkan kepada karyawan saat hubungan kerja berakhir.

Di era bisnis modern, efektivitas manajemen imbalan pascakerja melibatkan pemahaman dampak finansial jangka panjang. PSAK 24 memberikan panduan bagi perusahaan untuk mengidentifikasi potensi risiko dan peluang. Melalui manajemen yang cerdas, perusahaan bisa menawarkan imbalan yang menarik bagi karyawan, memperkuat ikatan mereka dengan perusahaan, dan meningkatkan posisi kompetitif di pasar.

Mengadopsi PSAK 24 berarti berkomitmen pada integritas dan transparansi. Laporan keuangan yang mencerminkan imbalan pascakerja dengan jelas meningkatkan kepercayaan investor dan pemangku kepentingan. Ini memainkan peran krusial dalam menciptakan citra positif dan mempertahankan hubungan baik dengan para pemangku kepentingan.

PSAK 24 menekankan pentingnya memperlakukan karyawan dengan keadilan. Menawarkan imbalan pascakerja yang tepat menggambarkan komitmen perusahaan terhadap martabat karyawan. Prioritas terhadap kesejahteraan karyawan di masa depan mencerminkan nilai-nilai perusahaan yang peduli dan bertanggung jawab.

 

Comments are disabled.